Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

INDIA–PAKISTAN DI AMBANG PERANG NUKLIR, DUNIA DIBAYANGI KRISIS ASIA SELATAN 2025

Sunday, May 11, 2025 | May 11, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-11T07:33:18Z
Oleh: George Wilhem Dayat SAA
11 Mei 2025

New Delhi/Islamabad — Ketegangan antara India dan Pakistan mencapai puncaknya pada Mei 2025, memicu kekhawatiran global akan potensi konflik bersenjata antara dua negara bersenjata nuklir. Eskalasi dimulai setelah serangan teroris di Pahalgam, Kashmir, yang menewaskan 28 warga sipil, sebagian besar wisatawan Hindu. India menuduh kelompok militan yang berbasis di Pakistan sebagai pelaku, tuduhan yang dibantah oleh Islamabad. (AP News, 10-05-2025)
Sebagai respons, India meluncurkan "Operasi Sindoor" pada 7 Mei, menyerang sembilan lokasi yang diduga sebagai kamp militan di Pakistan dan wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan. Pakistan membalas dengan "Operasi Bunyan al-Marsus" pada 10 Mei, menargetkan beberapa kota di India, termasuk New Delhi. (Wikipedia, 22-04-2025) 
Konflik ini menandai penggunaan drone bersenjata secara intensif oleh kedua negara, menjadikannya sebagai "perang drone" pertama antara dua negara bersenjata nuklir. India menggunakan sistem pertahanan udara S-400 untuk menangkis serangan drone Pakistan, sementara Pakistan mengklaim telah menembak jatuh beberapa drone India. 
(Wikipedia, 07-05-2025) 
Meskipun gencatan senjata diumumkan pada 10 Mei melalui mediasi internasional, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, pelanggaran terus terjadi. Ledakan dilaporkan di Srinagar dan Jammu, dengan kedua belah pihak saling menuduh melanggar kesepakatan. (The US Sun, 10-05-2025) 
Ketegangan ini memicu kekhawatiran akan potensi penggunaan senjata nuklir. India dan Pakistan masing-masing memiliki sekitar 170 hulu ledak nuklir. Meskipun kedua negara menyatakan bahwa senjata nuklir hanya akan digunakan sebagai upaya terakhir, eskalasi yang cepat dan kurangnya komunikasi yang efektif meningkatkan risiko kesalahan perhitungan. 
(Financial Times, 09-05-2025) 
Masyarakat internasional mendesak kedua negara untuk menahan diri dan melanjutkan dialog damai. Namun, dengan ketegangan yang masih tinggi dan saling ketidakpercayaan yang mendalam, jalan menuju perdamaian tampaknya masih panjang.

Foto: Militer India bersiap di tengah ketegangan baru dengan Pakistan. (Sumber: Anadolu/Metrotvnews.com)
×
Berita Terbaru Update
WhatsApp Instagram
-->